Metabolit
sekunder merupakan senyawa yang dihasilkan atau disintesa pada sel dan group
taksonomi tertentu pada tingkat pertumbuhan atau stress tertentu. Senyawa ini
diproduksi hanya dalam jumlah sedikit tidak terus-menerus untuk
mempertahankan diri dari habitatnya dan tidak berperan penting dalam
proses metabolism utama (primer). Pada tanaman, senyawa metabolit sekunder
memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai atraktan (menarik serangga
penyerbuk), melindungi dari stress lingkungan, pelindung dari serangan
hama/penyakit (phytoaleksin), pelindung terhadap sinar ultra violet, sebagai
zat pengatur tumbuh dan untuk bersaing dengan tanaman lain (alelopati).
Jalur Pembentukan Metabolit Sekunder
Senyawa metabolit
sekunder diproduksi melalui jalur di luar biosinthesa karbohidrat dan protein.
Ada tiga jalur utama untuk pembentukan metabolit sekunder, yaitu jalur asam asetat,jalur sikhimat dan jalur
mevalonat,.
1.
JaIur asam asetat
Poliketida
meliputi golongan yang besar bahan alami yang digolongkan bersarna berdasarkan
pada biosintesisnya. Keanekaragaman struktur dapat dijelaskan sebagai turunan
rantai poli-ß-keto, terbentuk oleh koupling unit-unit asam asetat (C2) via
reaksi kondensasi, misalnya
n CH3CO2H [CH3C0]n –
Termasuk
poliketida adalah asam temak, poliasetilena, prostaglandin, antibiotika
makrolida, dan senyawa aromatik seperti antrakinon dan tetrasiklina.
Pembentukan rantai poli-ß-keto dapat digambarkan sebagai sederet reaksi
Claisen, keragaman melibatkan urutan ß-oksidasi dalam metabolisme asam lemak.
Jadi, 2 molekul asetil-KoA dapat ikut serta datam reaksi Claisen membentuk
asetoasetil-KoA, kemudian reaksi dapat berlanjut sampai dihasilkan rantai poli-ß-keto
yang cukup . Akan tetapi studi tentang enzim yang terlibat dalam biosintesis
asam Iemak belum terungkap secara rinci. Namun demikian, dalam pembentukan asam
lemak melibatkan enzim asam Iemak sintase seperti yang dibahas di atas.
Senyawa metabolit
sekunder yang dihasilkan melalui jalur asam malonat diantaranya: asam lemak
(laurat, miristat, palmitat, stearat, oleat, linoleat, linolenic), gliserida,
poliasetilen, fosfolipida, dan glikolipida.
2. Jalur asam sikimat
Jalur asam sikimat
merupakan jafur alternatif menuju senyawa aromatik, utamanya L-fenilalanin.
L-tirosina. dan L-triptofan. Jalur ini berlangsung dalam mikroorganisme dan
tumbuhan, tetapi tidak berlangsung dalam hewan, sehingga asam amino aromatik
merupakan asam amino esensial
yang harus terdapat dalam diet manusia maupun hewan. Zantara pusat adalah asam
sikimat, suatu asam yang ditemukan dalam tanaman IlIicium sp. beberapa tahun
sebelum perannya dalam metabolisme ditemukan. Asam ini juga terbentuk dalam
mutan tertentu dari Escherichia coli. Adapun contoh reaksi yang terjadi dalam
biosintesis asam polifenolat . Dalam biosintesis L-triptofan dan asam
4-hidroksibenzoat juga terjadi zantara asam korismat.
Metabolit
sekunder yang disintesis melalui jalur asam shikimat diantaranya adalah Asam
Sinamat, Fenol, Asam benzoic, Lignin, Koumarin, Tanin, Asam amino benzoic dan
Quinon.
3.
Jalur asam mevalonat
Terpenoid merupakan
bentuk senyawa dengan keragaman struktur yang besar dalam produk alami yang
diturunkan dan unit isoprena (C5) yang bergandengan dalam model kepala ke ekor
(head-to-tail), sedangkan unit isoprena diturunkan dari metabolisme asam asetat
oleh jalur asam mevalonat (mevalonic acid : MVA).
Senyawa metabolit
sekunder dari jalur ini diantaranya adalah Essential oil, Squalent,
Monoterpenoid, Menthol, Korosinoid, Streoid, Terpenoid, Sapogenin,
Geraniol, ABA, dan GA3.
Baccarat - Casino Guide - Fbcasino.com
BalasHapusThe main septcasino objective of the game is to win. The objective of the game is to get 메리트 카지노 고객센터 four cards from 바카라 one card from a hand. The aim is to draw the four cards